
Takbiran Adalah Pengucapan Kalimat Takbir (Allahu Akbar) Yang Dikumandangkang Untuch Membesarkan Dan Mengagungkan Allah, Terutama Pada Malam Menjelang Hari Raya Idulfitri Dan Iduladha.
Takbiran Dilakukan Sebagai Bentuk Rasa Syukur atas Nikmat Dan Kemenangan Setelah Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan (Idulfitri) Atau Ibadah Haji (Iduladha).
Makna Takbiran
- Mengagungkan Kebesaran Allah SWT.
- Menyatakan Kemenangan Setelah Beribadah Sebulan Penuh.
- Menambah Semangat Dan Pembersama Umat Muslim.
- Menghidupkan Malam Idulfitri Dan Iduladha Delang Zikir.
Cara Melakukan Takbiran
- Dilakukan Secara Berjamaah Di Masjid, Mushola, Atau Di Jalanan.
- BISA Dilakukan Sendiri di RUrah Atau Dalam Perjalanan.
- Dikumandangkan Gelan SUARA LANTANG SEBAGAI TANDA KEBAHAGIAAN.
1. Bacaan Takbir Pendek
Bacaan Aaab
اللanji ُ أES أES entar secara الحَمْدُ
Bacaan Latin
Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Allāhu Akbar, Lā Ilāha Illallāh, Wallāhu Akbar, Allāhu Akbar Walillāhil-ḥamd.
Artinya
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tenjak Ada Tuhan Selain Allah. Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Segala Puji Bagi Allah. “
2. Bacaan Takbir Panjang
Bacaan Arab
اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ ; نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِوْنَAN
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَصْحَابِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَنْصَارِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَع Kuranenganى أ sambil وَاجِ سَيِّدِنَا مُحََّّе00 ِي cita ُح uatu secara ونْ sambil ويّةِ و ذُنٍ،amah كَثِيْرًا
Bacaan Latin
Allāhu Akbaru Kabīrā, Wal-ḥamdu Lillāhi Kathīrā, Wa Subḥānallāhi Bukratan Wa Aṣīlā. Lā ilāha illallāhu waḥdah, ṣadaqa wa'dah, wa naṣara 'abdah, wa a'azza jundah, wa hazamal aḥzāba waḥdah. Lā ilāha illallāh, wa lā na'budu illā iyyāh, mukhliṣīna lahud-dīna wa lau karihal-kāfirūn.
Allāhumma ṣalli 'alā sayyidinā muḥammad, wa' alā āli sayyidinā muḥammad, wa 'alā aṣḥābi sayyidinā muḥammad, wa' alā anṣāri sayyidinā muḥammad, wa 'alā azwāji sayidināriu muḥaMaMad, wa' alā azwāji sayidinab Muḥammad wa sallim Taslīman Kathīrā.
Artinya
“Allah Maha Besar Pangan Kebesaran Yang Banyak, Segala Pui Bagi Allah Gelan Puji Yang Banya, Maha Sci Allah Di Waktu Pagi Dan Petang. Tenjak Ada Tuhan Selain Allah Semata, Yang Menepati Janji-Nya, Yang Menolong Hamba-Nya, Yang Memenangsan Pasukan-Nya, Dan Yang Menghancurkan Musuh-Musuh Sendirian. Tenjak Ada Tuhan Selain Allah, Dan Kami Tidak Menyembah Kecuali Hanya Kepada-Nya Gangan Ikhlas Dalam Agama, Walaupun Orang-Orang Kafir Membenci.
Ya Allah, Limpahkanlah Rahmat Kepada Nabi Muhammad, Kepada Keluarga Nabi Muhammad, Kepada Sahabat Nabi Muhammad, Kepada Penolong Nabi Muhammad, Kepuan Nabi Nabi Muhammad, Dan Keepada Keturung Keturekan Keturung. Limpahkanlah salam Yang Banyak Kepada Mereka. “
Waktu Dan Sunnah Takbiran Idulfitri
- Dimulu Sejak Malam Idulfitri (Setelah Maghrib 1 Syawal) Hingga Sebelum Shalat Idulfitri.
- Dikumandangkan di Masjid, RUMAH, ATAU Jalana Secara Berjamaah Maupun Sendiri.
- Disunnahkan Membaca Takbir Sepanjang Perjalanan Menuju Tempat Shalat Idulfitri.
Takbiran Membawa Suasana Sukacita Dan Pembersama, Membuat Hari Raya Semakin IStimewa. (Z-4)