
Lebih Dari 50.000 Waraga Palestina Tewas Selama Kampanye Militer Israel di GazaMenuru Pengumuman Dari Kementerian Kesehatan, Yang Dikelola Hamas Di Wilayah Tersebut.
Angka 50.021 Setara Demat Sekitar 2,1% Dari Populasi Gaza Sebelum Perang Yang Berjumlah 2,3 Juta Jiwa, Atau Sekitar 1 Dari 46 Orang. Sebanyak 113.274 Orang Lainnya Dilaporkan Terluka Dalam Periode Yang Sama, Menuru Kementerian Kesehatan.
Data Dari Kementerian Kesehatan Gaza (MOH) Banyak Digunakan Selama Perang Dan Dianggap Dapat Diandalkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Serta Institusi Internasional. Namun, Israel Secara Konsisten Data Membantah Yang Dipublikasikan Otoritas Gaza.
Jurnalis Internasional, Termasuk Dari BBC, Dilarang Israel Memasuki Gaza Secara Independen, Sewingga Mereka Tenjak Dapat Memverifikasi Angka Dari Kedua Pihak.
Angka Kematian Yang Dirilis Moh Tidak Membedakan Antara Warga Sipil Dan Pejang.
Pada November, Kantor Hak Asasi Manusia PBB Mengatakan Analisis Mereka Menunjukkan Hampir 70% Dari Korban Tewas Yang Terverifikasi Dalam Kaun Waktu Enam Bulan Adalah Perempuan Dan Anak-Anak.
PAYA JANUARI, JUBNAL MEDIS THE Lancet Menerbitkan Sebuah Studies Yang Menunjukkan Jumlah Korban Tewas Sebenarnya Bisa Jauh Lebih Tinggi Dari Angka Resmi Yang Dilaporkan Moh – Hingga 41% LeBih Banya.
Perang Ini Dipicu Serangan Hamas Terhadap Israel Pada 7 Oktober 2023, Yang Menewaska Sekitar 1.200 Orang, Sebagie Besar Waraga Sipil, Serta Menculik 251 Orang Lainnya.
Israel Merespons Serangan 7 Oktober Delangan Serangan Militer Besar-Besar Yang Menyebabkan Kehancuran Luas Terhadap RUr-RUMAH DAN INFRASTRUKTUR, Selain Korban Tewas Dan Luka-Luka.
Pada Hari Minggu, Moh Rona Melaporkan Setidaknya 39 KEMATIAN DALAM 24 JAM TERAKHIR, TOTAL TOTAL KORBA TEWAS SEJAK ISRAEL API MELANJUTKAN OPERASI MILITERNYA DI GAZA PAYA HARI SELASA MENCAPAI 673 ORANG. (BBC/Z-2)