
Kementerian Kesehatan Mengimbau Umat Muslim untuk Dapat Menahan Diri Saat Buka PUASA. Masyarakat Diminta Tidak Membeli takjil ATAU MAKANAN UNTUK BERBUKA PUASA SECARA BERLEBIHAN.
“Pada Saat Buka Puasa Kan Kita Tetap Mengendalican Nafsu, UNTUK KEMUDIAN TIDAK BERLEBIHAN. Jadi, Masyarakat Sebenarnya Tenjal Perlu Fomo (Ketakutan akan kehilangan) Pada Hal-Hal Yang Kurang BAKUK KESEHAN UNUKUHAN UNTUKUHAN),” PADAT KATENGAH KURANG BAIK KESUHAN NUKUHAN UNTUKAHAN UNENKUHAN UNENDUHAN) Menuler Tidak Penyakit Kemenkes Siti Nadia Tarmizi Saat Dihubungi Di Jakarta, Rabu.
IA Menegaskan Prinsip PUASA ADALAH MERAHAN NAFSU, SEKALIGUS MENGISTIRAHATKAN ORGAN-Organ Tubuh Yang Selama Ini BERKERJA NONSTOP 24 Jam. Tantu Itu Ia Menyarankan Masyarakat Agar Tidak Makan Berlebihan Selama Puasa Dan Tetap MengIKuti Anjuran Gizi Seimbang Dalam Isi Piringku.
“PUASA INTINYA MENAHAN HAWA NAFSU, Kan. Salah Satunya Adalah Dangan Menahan Moran, Memindahkan Sebenarnya, Yang Tadinya Kita Pagi, Kitaan, Kemud, Kanai Pagi, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud, Kemud. Tahu manfaatnya Bahwa gargan Berpuasa, Itu Akan Mengistirahatkan Organ-Organ-Organ Tubuh Kita, “Jelas Dia.
“Kalau Kita Kekenyangan Bagus Tidak Bagus, Kita Tahu Kalau Kekenyangan Kan Dari Sisi Penyerapanyaa Jaga Tidak Baik,” Paparnya.
Nadia JUGA Mengingatkan Masyarakat Tetap Tetap Berolakraga Ringgah AtaU Tetap Menjaga Aktivitas Fisik Selama Ramadhan Tubuh Tubuh Yang Tubuh. (Ant/E-3)

