Close Menu
BestGDTopics – Berita Terkini Indonesia
    What's Hot

    Dipicu rasa takut, Benn mengakhiri penantian balas dendam selama 35 tahun

    November 16, 2025

    Pengungsi harus menunggu 20 tahun untuk menetap secara permanen di bawah reformasi suaka

    November 16, 2025

    Cardi B menyambut anak keempat, yang pertama dengan pacarnya Stefon Diggs

    November 16, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dipicu rasa takut, Benn mengakhiri penantian balas dendam selama 35 tahun
    • Pengungsi harus menunggu 20 tahun untuk menetap secara permanen di bawah reformasi suaka
    • Cardi B menyambut anak keempat, yang pertama dengan pacarnya Stefon Diggs
    • Gelaran di Blok M Hub, SMEXPO Regional Jakarta Targetkan Transaksi Rp1,3 miliar
    • Pahlawan penusuk kereta api keluar dari rumah sakit
    • Pemkot Denpasar Gelar Festival Bazar Pangan Tekan Inflasi
    • Children in Need 2025 mengumpulkan lebih dari £45 juta
    • Bakti Sosial NasDem Peduli untuk Karawang Bebas Tuberkolosis 2030
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BestGDTopics – Berita Terkini Indonesia
    Sunday, November 16
    • Home
    • Cerita Teratas
    • Ekonomi
    • politik
    • Hiburan & Seni
    • Teknologi
    BestGDTopics – Berita Terkini Indonesia
    Home»politik»Perbankan Syariah Kian Menguat, Aset Hampir Sentuh Rp1.000 T
    politik

    Perbankan Syariah Kian Menguat, Aset Hampir Sentuh Rp1.000 T

    ByNovember 1, 2025No Comments2 Views
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn WhatsApp Reddit Tumblr Email
    Perbankan Syariah Kian Menguat, Aset Hampir Sentuh Rp1.000 T
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Perbankan Syariah Kian Menguat, Aset Hampir Sentuh Rp1.000 T
    Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Syariah Nyimas Rohmah (kedua dari kiri). Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum (kedua dari kanan)(MI/Insi Nantika Jelita)

    OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir, industri perbankan syariah di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan.

    Data posisi Agustus 2025 menunjukkan pertumbuhan aset industri perbankan syariah mencapai 8,15% (yoy) menjadi Rp979 triliun. Sementara dari sisi pembiayaan, tercatat pertumbuhan sebesar 8,13% (yoy) menjadi Rp671 triliun dan DPK meningkat 7,37% (yoy) menjadi Rp757 triliun.

    “Pangsa pasar (pangsa pasar) perbankan syariah juga terus meningkat dan kini telah mencapai 7,44% dari seluruh aset perbankan,” ujar Direktur Pengaturan dan Pengembangan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Syariah Nyimas Rohmah dalam BCA Syariah Workshop Media di Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/10).

    Baca juga: Literasi Perbankan Syariah Rendah, Masyarakat Perlu Lebih Banyak Diedukasi Perbankan Syariah

    Pasar membagikan perbankan syariah tersebut, ungkapnya, masih didominasi oleh peningkatan aset dari 14 bank umum syariah sebesar 67,6%, sementara 29,4% berasal dari 19 unit usaha syariah yang dimiliki oleh bank umum konvensional, dan 2,56% berasal dari 173 bank perekonomian rakyat syariah (BPRS) yang ada di seluruh Indonesia.

    “Pertumbuhan ini juga diikuti oleh permodalan yang kuat, likuiditas yang memadai, serta tren efisiensi dan profitabilitas yang semakin positif,” tegas Nyimas.

    Perbankan syariah Indonesia dikatakan telah menempuh perjalanan panjang dalam pembentukan kebijakan dan arah pengembangannya.

    Baca juga: Bank Muamalat Luncurkan Pembiayaan Syariah Berbasis Sosial

    Sejak diterbitkannya Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah Indonesia oleh Bank Indonesia, dasar yang kuat telah diletakkan untuk pertumbuhan industri ini. Pada periode 2015–2019, OJK meluncurkan Roadmap Perbankan Syariah pertama yang fokus pada peningkatan daya saing dan efisiensi. Selanjutnya, Roadmap 2020–2025 mengusung semangat sinergi ekosistem keuangan dan ekonomi syariah.

    Kini telah memasuki fase Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023–2027. Ini akan menjadi panduan komprehensif untuk memperkuat industri perbankan syariah secara menyeluruh, baik dari sisi kelembagaan, digitalisasi, inovasi, hingga kontribusi sosial ekonomi.

    Nyimas menambahkan dalam RP3SI, terdapat dua fokus besar yang menjadi arah transformasi perbankan syariah ke depan. Pertama, peningkatan ketahanan dan daya saing industri.

    “Upaya ini dilakukan melalui konsolidasi industri, penguatan ketahanan, inovasi produk, peningkatan efisiensi, serta penerapan tata kelola syariah yang kuat dan transparan,” katanya.

    Kedua, penguatan dampak sosial-ekonomi. Perbankan syariah tidak hanya berperan sebagai lembaga intermediasi keuangan, tetapi juga memiliki fungsi sosial yang besar.

    Melalui optimalisasi instrumen Islam sosial keuangan (keuangan sosial syariah). Seperti, zakat, infak, sedekah, dan wakaf. Dengan instrumen itu, bank syariah dapat memperluas inklusi keuangan, mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang tidak dapat diakses oleh bankserta berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan.

    Presiden Direktur BCA Syariah Yuli Melati Suryaningrum menegaskan komitmen perusahaan untuk mendorong literasi dan inklusi perbankan syariah. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi mobile banking Bysa, yang telah genap berusia satu tahun. Menurut Yuli, kehadiran Bysa menjadi bagian dari upaya BCA Syariah mempercepat penetrasi layanan digital di segmen perbankan syariah.

    “Kalau di BCA konvensional, seluler perbankan-nya bisa cepat sekali menyebar. Tapi di syariah, rasanya kita perlu lebih banyak pendampingan agar masyarakat paham dan nyaman menggunakan layanan digital ini,” ujarnya.

    Terkait masih rendahnya tingkat inklusi keuangan syariah, Yuli menilai persoalannya ada pada kedekatan dan pemahaman terhadap masyarakat produk.

    “Sering kali orang sudah tahu konsep syariah, tapi belum memakai produknya. Padahal, kalau belum pernah pakai, mereka sulit menjelaskan manfaatnya ke orang lain,” tuturnya.

    Ia mencontohkan, masih banyak masyarakat yang belum mengenal istilah dalam perbankan syariah seperti wadiah atau simpanan di bank berbasis hukum syariah.

    “Banyak yang bertanya, wadiah itu apa sih? Bagi hasil itu pasti dapat nggak sih? Bahkan ada yang masih ragu, saya nonmuslim, boleh tidak pakai produk syariah? Nah, pentingnya pendampingan agar masyarakat bisa mendapat penjelasan langsung,” kata Yuli.

    Yuli menambahkan, berbagai inovasi digital dan layanan yang dikembangkan BCA Syariah berorientasi pada kebutuhan nasabah. Hal ini guna mendorong peningkatan pengalaman dan kepercayaan terhadap layanan syariah.

    Per September 2025, BCA Syariah mencatat pertumbuhan aset sebesar 20,3% secara tahunan menjadi Rp18,1 triliun. Kinerja positif ini juga ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 24,2% yoy menjadi Rp14,2 triliun.

    Fungsi intermediasi perbankan pun tersalurkan dengan baik, dengan pembiayaan tumbuh 17% yoy mencapai Rp12,2 triliun di seluruh segmen, baik komersial maupun konsumen. (E-4)

    Aset Hampir KIAN Menguat Perbankan Rp1.000 Sentuh Syariah
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email

      Related Posts

      Pengungsi harus menunggu 20 tahun untuk menetap secara permanen di bawah reformasi suaka

      November 16, 2025

      Pemkot Denpasar Gelar Festival Bazar Pangan Tekan Inflasi

      November 15, 2025

      Apa yang ada di balik 'hokey cokey' Rachel Reeves mengenai kenaikan pajak penghasilan?

      November 15, 2025
      Leave A Reply Cancel Reply

      Top Posts

      Sadap WA: Cara Mudah & Aman? Cek Faktanya!

      May 27, 202521

      Starmer dan Modi untuk menandatangani £ 6 miliar kesepakatan perdagangan India-UK

      July 24, 202519

      Tata Cara Mandi Wajib Setelah Berhubungan, BerIKUT BACAAN NIATYA

      June 20, 202519

      Perjuangan Adalah: Arti, Penggunaan, Dan Contoh Dalam Bahasa Inggris

      August 3, 202518
      Don't Miss
      Cerita Teratas

      Dipicu rasa takut, Benn mengakhiri penantian balas dendam selama 35 tahun

      ByNovember 16, 20250

      Acara pada hari Sabtu dipromosikan sebagai “urusan yang belum selesai”, namun pada kenyataannya hal tersebut…

      Pengungsi harus menunggu 20 tahun untuk menetap secara permanen di bawah reformasi suaka

      November 16, 2025

      Cardi B menyambut anak keempat, yang pertama dengan pacarnya Stefon Diggs

      November 16, 2025

      Gelaran di Blok M Hub, SMEXPO Regional Jakarta Targetkan Transaksi Rp1,3 miliar

      November 16, 2025
      Stay In Touch
      • Facebook
      • Twitter
      • Pinterest
      • Instagram
      • YouTube
      • Vimeo
      About Us

      Selamat datang di BestGDTopics.com, sumber terpercaya Anda untuk berita terkini dan informasi mendalam dalam berbagai kategori seperti Cerita Teratas, Ekonomi, Politik, Hiburan & Seni, serta Teknologi.

      Kami berkomitmen untuk menyajikan berita yang akurat, terkini, dan relevan bagi masyarakat Indonesia. Dengan tim yang berdedikasi, kami menghadirkan liputan mendalam, analisis yang tajam, dan sudut pandang yang beragam untuk memastikan Anda selalu mendapatkan informasi yang tepat.

      Our Picks

      Dipicu rasa takut, Benn mengakhiri penantian balas dendam selama 35 tahun

      November 16, 2025

      Pengungsi harus menunggu 20 tahun untuk menetap secara permanen di bawah reformasi suaka

      November 16, 2025

      Cardi B menyambut anak keempat, yang pertama dengan pacarnya Stefon Diggs

      November 16, 2025
      Categories
      • Cerita Teratas
      • Ekonomi
      • Hiburan & Seni
      • politik
      • Teknologi
      © 2025 Bestgdtopics. Designed by webwizards7.
      • Syarat dan Ketentuan
      • Kebijakan Privasi
      • Hubungi Kami
      • Tentang Kami

      Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

      Newsletter Signup

      Subscribe to our weekly newsletter below and never miss the latest product or an exclusive offer.

      Enter your email address

      Thanks, I’m not interested