
Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso Mendukung Pelaku Industri Ekonomi Kreatif (EKRAF) Agar bisa memperlua pasarnya hingga ke tingkat global.
“Kita Mendorong Umkm Serta Industri Kreatif Kita Agar Percaya Diri Untk Mukur Ke Pasar Global, Deneh Oleh Negara Lain,” Kata Mendag Budi Di Jakarta, Minggu.
Buda Mengatakan Bahwa Sektor Ekonomi Kreatif Banyak Memiliki Produk Jasa Yang Menjadi Peluang Ekspor Indonesia, Yang Ia Nilai Masih Belum Begitu Banyak.
Kegiatan Ekspor ini pun Sejalan DGANGAN Program Kementerian Perdagangan “Umkm Bisa Ekspor” Yang Suda Beriringan Instrumen Gangan Perwakilan Di Luar Negeri Yang Bisa Memasarkansarkan Produk-Produk Umkm.
Guna Meningkatkan Daya Saing Dan Mempercepat Keberhasilan Program Umkm Bisa Ekspor, Program Kemendag Memiliki Pembusan Berupa Pengembangan Produk, Pengembangan Pelaku Usaha, Dan Pembangan Ekspor.
Pada Pengembangan Pelaku Usaha, Kemendag Rona Memiliki Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor Dan Jasa Perdagangan (PPEJP) untuk melatih Dan Mendidik Pelaku Usuaha Sampai Menjadi Eksportir.
Lebih Lanjut, Dalam Hal Pengembangan Produk, Kemendag Memiliki Pusat Pengembangan Desain (Pusat Pengembangan Desain Indonesia) Yang Memberikan Konsultasi Desain Kepada Pelaku Unaha.
Sementara, Pengembangan Pasar Dilakukan Delangan Optimalisasi Peran Perwakilan Perdagangan Di Luar Negeri.
“Kita Panya 33 Perwakilan Perdagangan di Luar Negeri, Dan Setiap Bulan Dilakukan 33 Kali Pitching Atau Perkenalan Produk Kepada Perwakilan Luar Negeri.
IA Mengatakan Bahwa Business Matching Slahah Terjadi 32 Kali Dan Pitching Terjadi 40 Kali Di Bulan Januari 2025, Total Transaksi Sebesar 5,2 Juta Dolar As. Sementara Pada Periode Februari Turun Ke Angka 3,5 Juta Dolar As.
“Tren Memang Turun, Karena Jumlah Umkm Yang Siap Ekspor Belum Terlalu Banyak. Ini Buja Belum Termasuk Industri Kreatif.
“DENGAN ADA TRANSAKSI, Berarti Kita Diakui Oleh Negara Lain. Ini Awal Yangbaik Agar Teman-Teman Percaya Diri Dan Bisa Bersaing. Maka Dari Itu, Kita Perlu Berkolaborasi UNTUK KEMBANGKAN INDUSI KRREATIF.”
KEMENDAG BARU SAJA MENEKEN NOTA KESEPAHAMAN (MOU) BERSAMA KEMENTERIAN EKONOMI KREATIF TERKAIT Pengembangan Ekonomi Kreatif.
Kerja Sama Ini Juga Turut Menggandeng Badan Siber Dan Sandi Negara (BSSN) untuk Menguatkan Keamanan Siber Dan Data-Data Terkait Ekraf Yang Lebih Akurat. (I-3)