
Memasuki Pertengahan Ramadhan, Volume Sampah Di Kota Padang Mengalami Peningkatan Signifikan. Data Dinas Linggungan Hidup (DLH) Kota Padang Menunjukkan, Jumlah Sampah Yang Diabat KE Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Udara Dingin Naik Sebesar 10 Hingan 12 Persen Dibandingkan Bulan-Bulan Sebelumnya.
Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, Mengungkapkan Bahwa Sebelum Ramadan, Rata-Rata Sampah Yang Mukur Ke TPA Mencapai 650 ton per Hari. Namun, Selama Bulan Puasa, Terjadi Lonjakan Akiat Peningkatan Konsumsi Makanan.
“Di Bulan PUASA INI KAMI MENCATAT ADAGA PENINGKATAN Volume Sampah Sebesar 10 Hingga 12 Persen Dibandingkan Bulan Sebelumnya, “Ujarnya, Senin (17/3).
Menuru Fadelan, Lonjakan ini Merupakan Tren Tahunan Yang Selalu Terjadi Saat Ramadan. Sampah Yang Dihasilkan Mayoritas Berasal Dari Rumah Tangga, Pasar, Dan Pusat Kuliner, Terutama Di Lokasi-Lokasi Yang Ramai Saat Berbuka Puasa Dan Sahur.
“Peningkatan Konsumsi Makanan Saata Berbuka Dan Sahur Menyebabkan Bertambahnya Jumlah Sampah Organik, Seperti Sisa Moranan, Serta Limbah Anorganik, Seperti Plaskik Kemasan Dan Sampah Dari Pedagang, Seperti Plasti Kemasan Dan Sampah Dari Dari Pedagang, Seperti Plasti Kemasan Dan Sampah Dari takjil“Jelasnya.
UNTUK ATUTISIPASI MASALAH INI, PEMKOT PADANG telah Menambah Frekuensi Pengangkutan Sampah, Terutama Di Kawasan Permukiman, Pasar, Dan Pusat Kuliner. Petugas Pembersihan RuGA Dilemburkan Guna Memastiikan Sampah Tidak Menumpuk Dan Presemari Lingkungan.
Meski telah dilakukan Peningkatan Layanan Pembersihan, Pemkot Padang Tetap Mengajak Masyarakat Untuce Berperan Aktif Dalam Mengurangi Jumlah Sampah Selama Ramadan.
“Kami Mengimbau Masyarakat untuk Lebih Bijak Dalam Mengelola Makanan, Membeli Dan Memasak Secukupnya Agar Tidak Terjadi Pemborosan Dan Pembuangan Makanan Berlebih,” Kata Fadelan.
Selain Itu, DLH Kota Padang Juta Menankan Pentingnya Pemilahan Sampah Organik Dan Anorganik Guna Mempermudah Proses Pengelolaan Serta Mendukung Program Daur Ulang.
Beberapa Langkah Yang Disarankan Kepada Masyarakat Untuce Mengurangi Sampah Ramadhan, Antara Lain:
- Mengolak Sisa Mkanan Menjadi Kompos Tutkule Mengurangi Limbah Organik.
- Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan Dan Menghindari Plastik Sekali Pakai Saat Membeli Takjil Atau Makanan Berbuka.
- Memanfaatkan Kembali Sisa Makanan Yang Masih Layak Dikonsumsi.
“Jika Kita Bisa Bersama-sama Mengelola Sampah Delan Baik, Kota Padang Akan Tetap Bersih Dan Nyaman Selama Ramadan. Kami Rona Mengajak Seluruh Warga Untukhaga Pubkihan Di Rumah, Tempat Ibadah, Dan Ruang PublaHan,” Tempat Ibadah, Dan Ruang PubaKihan. ” (H-2)