
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Bahwa Menankan Rusia Harus menunjukkan niat tulus tulus Mengakhiri Perang Atau Akan Menghadapi Tekanan Yang Meningkat Dari Mitra Internasionalinya.
Zelensky Menyambut Baik Usulan Presiden sebagai Donald Trump Gencatan Senjata Tanpa Syarat Selama 30 Hari Dan Mengatakan Ukraina Mendukungnya Sebagai Langkah Menuju Rencana Perdamaian Berkelanjutan.
“Jika Rusia SetUju untuk Melakukan Gencatan Senjata, Rusia Haruus Menunjukkan Kesediianyawan Mengnkakhiri Perang, Atau Rusia Akan Menunjukkan Keinginannya Melanjutkan Perang. WARTawan USAI DISKUSI DI JEDDAH SEPERTI DILANSIR DARI ANADOLU, MINGGU (16/3).
IA Menegaska Jika Moskow Menolong Usulan Tersebut, Itu Akan Menunjukkan Tidak Hanya Penentangan Terhadap Kyiv Tetapi Bua KetidatsetuJuan Langsung Dengan Trump.
“Putin Hanya Mensari Posisi untuk Menghindari Berakhirnya Perang,” Klaimnya.
Menyikapi Masalah Keamanan, Zelensky Menepis Laporan Rusia Mengenai Pengepungan Pasukan Ukraina Di Wilayah Kursk, Dan Menyebutnya Sebagai Kebohongan Dari Putin.
IA Mengatakan Pasukan Rusia Berusia Mengepung Pasukan Ukraina di Ukraina, Tetapi Komando Militer Kyiv Menyadar Situasi Tersebut.
Pemimpin Ukraina Itu Rugna Menankan Perlunya JAMINAN KEAMANAN TERTULIS, DENGAN MENGANAN BAHWA JERMAN DAN TURKI TELAH MENGANGKAT ISU Rekonstruksi Pascaperang.
“Ini Adalah Sinyal Yangat Sangan Positif. Ini menunjukkan bahwa semua orang Percaya Perang Dapat Diakhiri,” Sebutnya.
Terkait Keanggotaan Nato, Zelensky Menegaskan Kembali Bahwa Rusia Tidak Boleh Memiliki Hak Veto Atas Aliansi Pertahanan Ukraina.
“Mereka Tidak Memiliki Kewenangan Hukum di Sini, Dan Kita Tenjak Boleh Anggota Mereka Kesempatan untuk Tengunakan Pengaruh Tengaruh,” Ucapnya.
IA Militer Menankan Ukraina Yang Kuat Sangan Memping Bagi Perahanan Ukraina Dan Keamanan Eropa.
“Semua Orang Memahami Bahwa Dengan Kecepatan Saat Ini, Ukraina Dan eropa Dapat Diperkuat Dalam Waktu Lima Tahun. Kami Yakin Ini Terlalu Lama dan Terlalu Berbahaya,” Katanya, Sambil Mendesak Mendesak MulindiKait, “Katananya, Sambil Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Tindesak Tindesak Tindesak Sambil hingga Sambil hingga Mendesak Mendesak Mendesak Tindesak Sambil hingga Sambil hingga Sambil Mendesak Mendesak hingga Sambil hingga Mendesak Mendesak Mendesak Mendesak Sambil hingga Sambil hingga Komitmen Sekutu.
Sementara Itu, Presiden Rusia Vladimir Putin Menyerukan Kepada Pasukan Ukraina di Wilayah Kursk, Rusia Taktum Menyerah Dan Berhenti Melakukan Perlawanan.
Seruan Itu disampaican Putin di Tengah Perundingan Gencatan Senjata Yang Dimediasi Amerika Serikat.
Dalam PerteMuan Delangota Anggota Dewan Keamanan Rusia Pada Jumat (14/3), Putin Menuduh Pasukan Ukraina melakukan Kejahatan Terhadap Waragil Sipil di Kursk.
Dia JuGA Mengakui Presiden Permintaan sebagai Donald Trump Agar Tentara Yang Menyerah Tidak Dibunuh Dan Menjamin Bahwa Mereka Akan Diperlakuan Delangan Layak Sesuai Hukum Serta Serta Hukum Rusia. (Fer/i-1)