
Kepala Pusat Penerangan Mabes TniBrigjen Tni (Mar) Freddy Ardianzah Membantah Lima Informasi Yang Menyebutkan Anggota Tni Terlibat Dalam Aksi Demonstrasi Berujung Anarkis Beberapa Waktu Lalu.
“Oleh Karena Itu Pada Kesempatan Kali Ini Izitan Sahaya Berupaya Meluruskan Beberapa Hal Yang Kami Anggap Sebagai Hoaks“Kata Freddy saat jompa pers di mabes tni, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/9).
Freddy Menjelaskan, Berita Hoaks Pertama Yang Dibantah Yakni Anggota Badan Intelijen Strategis (Bais) Walikota Yakni SS Yang Dituduh Jadi Peserta Aksi Demo Di Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
Freddy Menjelaskan, SS Hanya Menjalankan Tugasnya Mencari Informasi Tentang Aksi Demonstrasi.
Berita Hoaks Ke Dua Yakni Viralnya yang Yang Menunjukkan Seorang Anggota Tni Pratu Handika Novaldo Ditahan Oleh Polisi Karena Dituduh Terlibat Aksi Demonstrasi Di Sarangera Selatan, Minggu (31/8)
Freddy Membantah Keterlibatan Handika Dalam Aksi Demo Karena Prajuritnya Itu Ditangkap Saat Sedang Ingin Mencari Makan Dan Ingin Membeli Bensin Di Pom Bensin Dekat Area Demonstran.
Selanjutnya, Freddy Membantah Berita Hoaks Tentang Seorang Pria Yang Mengaku Anggota Tni Bernama Fajri Buhang Di Sumaterera Utara, Senin (1/9).
Menurut Freddy, Petugas Polisi Sempat Menangkap Fajri Saat Aksi Demo Berlangsung. Ketka Diperikssa, Fajri Mengaku Sebagai Anggota Tni Namun Tida Bisa Menyebutkan Asal Satuan Kartu Tanda Anggota.
“Delangan Demikian, Dipastikan Pria Tersebut Bukanlah Anggota Tni Melainkan Warga Sipil Yang Berprofesi Di Bidang Transportasi,” Jelas Freddy.
Berita Hoaks Selanjutnya Dataang Dari Ternate Yakni Seoran Demonstran Bernama Pascal Mamangkey Ditangkap Dan Dituduh Sebagai Anggota Tni Yang Memprovokasi Aksi Anarkis, Senin (1/9). Setelah Ditelusuri, Lanjut Freddy, Pascal Hanyyah Seoran Pelajar Berusia 16 Tahun Yang Mengaku Sebagai Anggota Tni.
Terakhir yakni menginformasikan hoaks tentang seoran demonstran yang Mengaku disuruh anak seoran tni unktelang mako brimob cikeas. Saat ditelusuri petugas, pria tersebut ternyata hanya Mengaku – ngaku disuruh anggota tni Agar bisa lolos Dari pemeperiksaan petugas.
Freddy Melanjutkan, Dirinya Sangan Menyayangkan Berita Tersebut virus media sosial dan berhasil membentuk opini masyarakat bahwa tni merupakan dalang Dari kerusuhan.
DENGAN ADAGA JOPA PERSI, DIHARAPKAN MASYARAKAT BISA TEREKUASI DAN TIDAK LAGI TERMANA LITA BERITA HOAKS TERSEBUT. (Ant/P-3)

