
Citibank, NA, Indonesia (Citi Indonesia) Membukukan LABA BERSIH Sebesar RP645 Miliar Pada Kuatal Pertama Tahun 2025. Ini Didukung Oleh Peningkatan Pendapatan Bunga Bersih Secara tahun-tahun (yoy) Sebesar 11% Dan Rasio Dana Biaya Rendah Yang Stabil Di 74%.
Citi Indonesia Membukukan Pengembalian ekuitas (ROE) Sebesar 13,3% Dan Pengembalian Aset (ROA) Sebesar 3,5% Dan Mencatkan Perbaankan Dalam Kualitas Aset Delano Rasio pinjaman tidak berkinerja kotor (bruto NPL) Menurun Menjadi 0,2% Dari 3,4% Di Tahun Sebelumnya.
Sementara Itu, Cakupan Likuiditas Rasio (LCR) Dan Rasio Dana net stabil (NSFR) Citi Indonesia Tetap Kuat Di 340% Dan 159%, Di Atas Ketentuan Minimum. Rasio Kewajiban Modal Modal Modal Minimum (KPMM) Dilaporkan Sebesar 43,2%, Meningkat Dari 39,6% Pada Tahun Sebelumnya.
“Meninjau Kembali Kinerja Citi Indonesia Pada Triwulan Pertama Tahun 2025, Citi Indonesia Terus Menunjukkan Kinerja Yang Positif Melalui Peningkatan Pendapatan Bunga Bersih Secaraf Bunga Secara tahun-tahun Sebesar 11% Dan Rasio Dana Biaya Rendah yang stabil di 74%, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik dan volatilitas pasar,” kata CEO Citi Indonesia, Batara Sianturi, saat acara Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Triwulan I-2025 di Jakarta, Senin (26/5).
Jaringan Internasional Citi, Sambung Batara, Tetap Menjadi Keunga Kompetitif. Citi Indonesia Berada Pada Posisi Yang Strategis untuk Mendukung Klien Lintas Negara, Khususnya Di Saik Mereka Perlu Beradaptasi Delanan Tatanan Dunia Yang Baru Ini.
“Kamikan Akan Terus Mendukung Perumbuhan Keuank Klien Kami dan Ketahanan Sektor Perbankan Di Indonesia Melalui Inisialif Strategi dan Komitmen Kami, Layangan Layangan, Layangan, Layangan, Layangan, Layangan, Layangan Kamionan, Layangan, Layangan, Layangan Kami Layangan, dia.
Di lini bisnis PerbankanCiti Terus Menyediakan Layanan Dan Solusi Kepada Para Klien Perausahaan Lokal, Multinasional, Lembaga Keuangan, Dan Sektor Publik. Sepanjang Triwulan Pertama, Bisnis Perbankan Kami menatat pertumbuhan pendapatan Yang Baik di Tengah Kondisi Eksternal Yang Menantang.
PAYA Bisnis Solusi Perbendaharaan dan Perdagangan (Tts), citi menatat pertumbuhan positif tahun ke Tahun pada triwulan pertama, Didorong eh Peningkatan Saldo casa Sebesar 14% Dan Peningkatan Pemakaan kartu komersial Sebesar 7%.
Di Sisi Lain, Bisnis Layanan Investor Citi Indonesia Terus Berkontribusi Aktif Terhadap Pengenmbangan Pasar Modal Indonesia Dan Mendukung Inisiatif Digitalisi Regulator.
“Bisnis Pasar Kami Menegaskan Kepemimpinanya Gelan Kehadiran Yang Kuat Di Pasar Valuta Asing (FX) Dan Pendapatan Tet. Citidirect, Dan Citiconnect, Kami Menawitan Layanan FX Dan Pembayaran Yang Sepenuhya Otomatis Dan Terintegrasi Sistem Klien, Memastikan Eksekusi Yang Efisien di Tengah Kondisi Pasar Yang Terkembbang, “. (E-4)