
Australia Akan Menggelar Pemilu federal pada 3 mei. Perdana Menteri Anthony AlbaneseYang Partai BURUHYA AKAN MEMPERTAHANANGAN MAYORITAS TIPIS, Mengumumkan Tanggal Tanggal Setelah Bertemu Delan Gubernur Jenderal Di Ibu Kota, Canberra.
Jajak pendapat menunjukkan persaingan ketat antara dua partai utama di negara Itu, Daman Kemunckinan Salah Satu Pihak Haru Bekerja Sama Parlemen Parlemen Independen Berpartai-Partai Kecil Untuk Pemerintahan Bertuu Bertuik.
KAMPANYE INI Diperkirakan Akan Didominasi Isu-Isu Biaya Hidup. Partai BURUH Berjuang untuk Menghindari Menjadi Pemerintahan Satu Periode Pertama Yang Kalah Dalah Hampir Satu Abad.
Dalam Konferensi Pers Jumat Pagi, Albanese Menegaskan Kembali Janjinya Tentang Menangani Biaya Hidup – Rencana yang DENGANA YANG TELAH IA UMUMKAN SEBELUMNYA, SEPERTI MENYEDIDAN LEBIH BANYAKAN LAYANAN DOKTER Gratis Pemotong Pemotong. IA JUGA MEMATAKAN MEMILIH RIVALNYA, Peter DuttonAKAN MENJADI LANGKAH MURGUR BAGI NEGARA.
“Butuh Lebih Dari Tiga Tahun Untkerbaiki Kekacauan Selama 10 Tahun,” Katananya, Merujuk Pasa Pemerintahan Koalisi Sebelumnya Yang Dikalahkanya Pada 2022.
Ia Menegaska Pilihan Pemilih Kali ini sangat Penting Dan Jela: “Pemilu ini Adalah Pilihan Antara Rencana Partai Bubuh Untuc Terus Membangun Atau Janji Peter Dutton untuk Perkak Melikan Pemotongan.”
Namun, Pemimpin Oposisi Berpendapat Pemerintahan Albanese Gagal Meningkatkan Kehidupan Waraga Australia. Partainya Memilisi Solusi Yang Lebih Baik.
Dutton diperkirakan akan berbicara pada Jumat sore, tetapi ia sebelumnya menjanjikan akan “mengembalikan Australia ke jalur yang benar” dan memperbaiki ekonomi dengan memangkas birokrasi pemerintah, menurunkan harga bahan bakar, serta meningkatkan keamanan energi Australia.
HARGA RUMAH DAN BAHAN MAKANAN MENJADI PERTHATIAN UTAMA PEMILIH, Begitu Pula Akes Terhadap Layanan Kesehatan. Selain Itu, Kekhawatiran Tentang Imigrasi Yang Mencapai Rekor Tertinggi Dan Peningkatan Kejahatan Juta Meningkat Secara Signefikan. Aksi Iklim Masih Tett Penting BABI BANYAK WARGA AUSTRALIA.
Politik di Australia Secara Tradisi Didominasi Partai Buruh Dan Koalisi Liberal-Nasional. Salah Satu Partai Harus memenangkan Setidaknya 76 Dari 150 Kursi di Dewan Perwakilan Rakyat untuk Bembentuk Pemerintahan Mayoritas.
Sebagai Salah Satu Politer Terlama di Negara Itu, Albanese Berkuasa Pada 2022 Setelah Periode Ketidakstiban Politik Yang Panjang, Di Mana Australia Mengganti Pemimpin Enam Kali Dalam Delapan Tahun. Ia Berjanji Membawa Persatuan Dan Integritas Serta Berkomitmen untuk “Mengakhiri Perang Iklim.”
Pemerintah Albanese Menetapkan Target Pemotongan Emisi Yang Lebih Ambisius Dalam Undang-Lundang Dan Memperkenalkan Mekanisme Yang Bertindak Sebagai Batas Batasi Karbon Bagi Perausahaan Penyumbang Emisi Terbesar Di Negara Itu.
Namun, Tujuuan Utama Albanese unkikan Pengakuan Konstitusional Kepada Masyarakat Aborigin Dan Torres Strait Islander Serta Membentuk Badan Penasihat Parlemen Bagi Mereka Dalam Referendum Pada 2023.
IA JUGA MENGADAPI TEANAN AKIBAT KONDISI EKONOMI GLOBAL YANG MEMPERBURUK KISIS BIAYA HIDUP DI AUSTRAL – DAN TELAH BERKONTRIBUSI TERHADAP KEJATUHAN BEBERAPA PEMERINTAHAN PETAHANA DI SELURUH DALIA DALAM SETAHIKAHAN KERAKHIRAN.
Tahun Lalu, ia Mendapat Kritik Setelah Terungkap Bahwa Ia Membeli Rahat Tebing Seharga A $ 4,3 Juta (Sekitar RP45 Miliar) di Tengah Krisis Perumatan Nasional.
Australia Belum Pernah Menggulinggkan Pemerintahan Setelah Hanya Satu Periode Sejak 1931.
Dutton Memilisi Pengalaman Lebih Dari 20 Tahun di Parlemen, Delangian Banyak Waktu Dihabikan Sebagai Menteri Senior Yang Mangani Portofolio Penting Seperti Kesehatan, Imigrasi, Pertahanan, Dan Urusan Dalam Negeri.
Ia DenkaMai Tokoh Konservatif Garis Keras Yang Paling Terkenal Karena Mengawasi Kebijakan Australia Kontroversial Terhadap Pencari Suaka, Serta Perananya Dalam Kejatuhan Mantan Perdana Malcolm Turnbull.
DUTTON RUGA MEMBANGUN CITRA SEBAGAI “PEJUM BUDAYA” DENGAN MERENGADANG PERNIKAHAN SESAMA JENIS, INSISIF KEBERAGAMAN DAN INKLUSI, SERTA Referendum Voice ke Parlemen. Namun, Belakangan Ini Ia Mencoba Mengubah Citra Publiknya Yang Keras, Anggan Mengatakan Bahwa Hal Itu Tidak Sepenuhya Mencerminan Dirinya Yang Sebenarnya. (BBC/Z-2)