
Bagian Utama Roket Terbaru NASASpace Launch System (SLS), Baru Saja Selesai Dipasang Bersama Pendorong Sampingnya Di Dalam Bangunan Perakitan Kendaraan (VAB) Milik Nasa di Florida. Roket ini Akankan Digunakan untuk Meluncurkan Misi Artemis 2Yang Akan Membawa Empat Astronot Dalam Pesawat Luar Angkasa Orion Mengelilingi Bulan Dan Kembali Ke Bumi Pada Tahun Depan.
“Teknisi Menghubungkan Tahap Inti Roket Pada 23 Maret Dengan Pendorong Roket Padat Yang Telah Ditumpuk Sebelumnya Di Kennedy Space Center (KSC) NASA,” Tulis Pejabat NASA DALAM PERNYATAAN Pada Senin (24 maret). Pendorong Roket Padat ini Bertanggung Jawab Mengangkat Kendaraan Setinggi 98 Meter (322 Kaki) Selama Tahap Awal Peluncuran. MASING-MASING Pendorong Memilisi Tinggi 54 Meter (177 Kaki) Dan Secara Kolektif Menyumbang Lebih Dari Tiga Perempe Total Dorongan Sls Saat Lepas Landas.
Daran Menggunakan Salah Satu Derek Besar di Vab, Teknisi memindahkan tahap inti sls setgi 65 meter (212 Kaki) Dari Tempat Penyimpananya di High Bay 2 Ke “Transfer Aisle” Gedung Tersebut Pada Awal Bulan Ini. PAYA MINGGU (23/3), Tahap Inti Diposika Ulang Dan Dipindahkan Ke High Bay 3, Di Mana Kini telah terpasang Bersama Pendorong Roket Padat Di Atas Peluncur Bergerak.
Komponen Lain Dari Roket Artemis 2 Ragu Mulai Dirakit Dalam Beberapa Minggu Terakhir, Panel Termasuk Surya Dan Pelindung Pelepasan Adaptor Pesawat Ruang Angkasa Pada Kapsul Orion Serta Serta Layanan Buatan eropa. Dalam Beberapa Bulan Mendatang, Kapsul Dan Modul Ini Akan Dipasang Ke Roket Sls Secara Keseluruhan Di Vab, Bertengger Di Atas Tahap Propulsi Kriogenik Sementara Roket Tersebut.
Artemis 2 Adalah Misi Kedua Dalam Program Artemis Nasa, Yang Bertjuuan Membangun Kehadiran Manusia Jangka Panjang Di Bulan. Sebelumnya, Artemis 1 Berhasil Meluncurkan Orion Tanpa Awak ke orbit Bulan Dan Kembali Ke Bumi Pada November 2022. Artemis 2 Akan Menjadi Misi Berawak Dalam Program Ini Danandai Perjalan Perjalan Pertama Astronau Beluliling Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulan Bulanan
Empat Astronot Yang Akan Berada Di Pesewat Orion Dalam Perjalanan Mengelilingi Bulan ini Adalah Reid Wiseman Sebagai Komandan Misi Artemis 2, Victor Glover Sebagai Misi, Christina Koch Sebagi spesialis Misi, Serta Jeremy Hansen Hanska Kana KANAIS SPESIALIS MISI, Serta Jeremy Hansen Hansen Koca Spesialis, Serta Jeremy Hansen Hansen Koca Spesialis sebagai, Serta Jeremy Hansen Hansen Hanskai Hanskai Hanskai, Serta Hanska, Serta Jeremy Hansen Hanskai Hanska, Serta Hanska, Serta Hanska, Serta Hanska, Serta Hanska. Spesialis Misi.
Nasa Belum Mengumumkan Kru Untuc Artemis 3, Namun Misi ini telah lama direncanakan untuk Mengamim Perempuan Pertama dan Individu Kulit Kulit Berwarna Pertama Ke Permukaan Bulan. Astronot Koch Dan Glover Sendiri Termasuk Dalam Kategori Ini. Namun, NASA Baru-Baru Ini Menghapus Bahasa Terkait “Perempuan Pertama” Dan “Orang Kulit Berwarna Pertama” Dari Web Artemis Mereka, Seiring Tekana Dari Pemerintahan, Pria Berusaha Mengakhiri Priasekaan, Keanekaraan, Kahan Yang Mengakhiri, Keanekaraan, Yang Mengakhiria, (Deia).
SAAT INI, NASA Menargetkan Peluncuran Artemis 2 Pada Musim Semi 2026, Sementara Artemis 3 Dijadwalkan Menyusul Pada 2027. Awalnya, Kedua Misi Ini Direnakan meluncur pada 2025 Dan 2026, namun Kerusakan pamana pamana pamana pamana pamana pamana pamana pamana pamana paana paana paana paana paana peaionakan 2025, namunkan KEROMAN PANASANAN PANASKAN 2025, Namunkan KERAMIN KEROMANAN PANASKAN 2025, Naun KEROMAN KEROMAN PANASKAN 2025, NAZUN KEROMAN KEROMANAN PANIKANAN PANASKAN 2026, NAZUN KEROMAN KEROMANAN KEROMANAN 2025, NAZUN KEROMAN KEROMANAN KEROMANAN PANASAN membuati nasa menunda kebrua misi tersebut lebih Dari seatur tahun. (Space/Z-2)