
Ledakan Kecerdasan Buatan ATAU kecerdasan buatan (AI) Telah Tiba. Menuru McKinsey, 92% Perusak Berencana Meningkatkan Investasi ai Mereka Selama Tiga Tahun Ke Depan. Perusak ingin memanfaatkan peluang ini dan memanfaatkan janji-janji ai. Namun, jalan untuk membara aplikasi ai sangatlah rumit waktu nyata.
Para Pengembang Menyulap Berbagai Alat, Bahasa Dan Antarmuka untuk Model Pembelajaran Mesin Model (ML) Dan Menarik Konteks Yang Berharga Dari Berbagai Tempat Data Berada. Alur Kerja Yang Terfragmentasi Ini Menyebabkan Inefisiensi Yang Mahal, Perlambatan Operasi, Dan Halusinasi Ai Yang Dapat Merusak Reputasi.
“Membangun Aplikasi Ai Real-Time Suda Lama Menjadi Terlalu Rumit. Ini Karena Aplikasi Itu Membutuhkan Banyak Sekali Alat Bantu Dan Keahlian Yang Mendalam Divionya,” Ujar Shaun Clowes, Kepala Produk Di Konfluitas. Karena Itu, Pihaknya Anggota Kemruan Terbaru Dalam Confluent Awan Untuc Apache menyentuh tanpa pertukaran hambatan tersebut dan Menghadirkan Kecerdasan streaming Yang didukung iheh ai dalam jangkauan tim mana pun.
Flink Native Inference Memangkas Alur Kerja Rumit Delangan Memungkitan Organisasi untuk model para pria menjalankan AI open source apa pun pun secara langsung di awan konfluen. Pencarian Flink Data Menyatukan Akses Di Berbagai Data Data Vektor, Merampingkan Penemuan, Dan Pengaran Dalam Satu Antarmuka.
Pembelajaran mesin built-in jamur Ml Yang Baru Menghadirkan Kasus Penggunaan Yang Digerakin Oleh Ai, Seperti Peramalan Dan Detekssi Anomali, Langsung Ke Dalam Flink Sql, Sehingga membingga. Inovasi-inovasi ini Mendefinisikan Ulang Cara Bisnis Dapat Memanfaatkan ai untuk Keterlibatan Pelangan Secara Real-Time Dan Pengambilan Keutusan.
“Yang Dulu Membutuhkan Tambal Sulam Teknologi, Sekarang Dapat Dilakukan Dengan Mulus Dalam Platform Kami Delanan Keamanan Tingkat Perusahaan Dan Efisiensi Biaya,” Imbuhanya. Sebagai Satu-Satunya Solusi Pemrosesan Tanpa Server Di Pasar Yang Menyatukan Pemrosesan Real-Time dan Batch, Cloud Cloud untuk Apache Flink Memberdayakan Tim Unkan Murat Muda Mudah Data Alirani Data Yang Berkelanjutan Dan BeBan Kerja Batch DALAM DALAM DALAM DALAM DALAM. (I-2)