
Hilan Selama 19 Tahun Setelah Berangkat Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Dan Ditemukan Hidup Di Hutan Malaysia, Ribut Uripah Atau Sakirah Anggraeni, 56, Akhirnya Dapat Dipulangan Kampung Kampungaman Kampungaman Kampunguan Kampunguan, Batang, Jawa Tengah.
Media Pemanta Indonesia Sabtu (22/3), Puluhan Warga Masih Terus Berdatang Mengunjungi Kediaman Tamat, 70, Di Desa Candirejo, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang MELIBAUN6 DAN6 RUMI URIPAH ATAU SAKIRAHAUH UNTUK MELIJAT LIBAGU6 RUMITHAH ATAU SaU SANGAUH UNTAUK MELIJAT LIBAGU6 Berangkat Menjadi tkw Dan Ditemukan Hidup Sendiri di Hutan Malaysia.
Kabar Kepulangan Ribut Uripah Pada Jumat (21/3) Ke Kampung Halaman Menjadi Perhatian Warak Yang Ingin Melihat Sosok Wanita Satu Anak Ini Dan Sekaligus Dapat Mendengar Cerita Selama 19 Tahun Menghilang Hingga Kemudian Mendengar Mendalan Selama 19 Tahun Menghilan Hingga Kemudi Kemudi Mendangan Selama 19 Tahun Menghilan Hingga Kemudi Kemudian MendiMaDian MendiMADIADA 19 Negara Jiran Itu.
Pulang ke Indonesia, Ribut Uripah dijemput langsung oleh anggota DPR Yoyok Riyo Sudibyo yang memfasilitasi kepulangannya bersama kakaknya Tamat dan anak semata wayang yang ditinggalkan sejak usia dua tahun Istianah di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Terlihat SUASANA Tangis Haru Yang Berlanjut Tawa Gembira Karena Sudah 19 Tahun Tidak Bertemu.
“SAYA SANGAT BERTERIMA KASIH KEPADA PAK YOYOK YANG BANYA BANYA BERGANU KULIGAN KE BATANG HINGGA DAPAT BERTEMU dan BERKUMPUL DENGAN SAUDARA Serta TEMAN-TEMAN SENDA BERADA DI Batang,” Kata Ribut.
Setelah Dipertemukan Gangan Kakak Dan Anaknya, Selanjutnya Satu Keluarga Tersebut Dibawa Ke Batang BUTUK KEMBALI KAMPUNG HALAMAN. SUASANA SEMINTI RIUH OLEH WARGA YANG TERUS MENGALIR BERDATIGAN UNTUK MERENGOK DAN BERCERITA KABAR HINGGA SUASANA PENUH PENGAN KEGEMBIRAAN.
Mantan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo Mengatakan Sangan Bersyukur Setelah Ribut Tiba Di Indonesia. Dia melebehasilan memulangkan wanita Yang suda meninggalkan indoensia untuk bekerja di luar negeri sejak 2006 tersebut, merupakan hasil kerja sama berbagai pihak. Hal itu buta menunjukkan Kehadiran negara dalam membantu waraga Yang Mengalami Kesulitan.
“SAYA SELAKU WARGA BATANG SANGAT BERTERIMA KASIH KEPADA SEMUA PIHAK YANG TURUT BEMANU PEMULIGAN RIBUT URIPAH HINGA DAPAT BERKUMPUL KEMBALI PENGANGAN KELUARGA, TEMAN DAN TETANGGANYA,” Ujar Yoyok Sambil Rasaran Rasara Rasa.
Kepala desa Candirejo Ahmad Musyafak Mengaku Gembira Setelah Warganya Yang Selama Ini Dinyatakan Hurn Tanpa Kabar, Saat ini Bisa Kembali Kumpul Bersama Keluarga. “Alhamdulillah, Mak Ribut Uripah Bisa Kembali Ke Keluarga Setelah 19 Tahun Hurn Tanpa Kabar Di Malaysia Tag Bekerja Sebagai Tkw,” Imbuhnya. (E-2)