
Pemkot MalangJawa Timur, Menormalisasi drainase Menyusul Banjir Yang Merendam Jalan Soekarno Hatta Saat Hujan Deras Mengguyur Malang Dan Sekitarnya, Selasa (18/3).
Personel Gerakan Angkat Sampah Dan Sedimen (Gass) Anggota Sampah Yang Mengyumbat Saluran Air. Drainase yang penuh gangan sampah plastik bercampur sedimentasi memperparah keadaan.
Karena Itu, Wali Kota Malang Wahyu Hidaya Menyatakan Penanganan Banjir Butuh Komitmen Bersama. Adapun Pemkot Malang Menormalisasi drainase rencana induk sesuai drainase 2022.
“Yang SAYA LAKUKAN Semua ini Berbasis Perencaanan,” Tegas Wahyu.
Dalam Melaksanakan Rencana Induk Drainase, Lanjutnya, Sejumlah Bangunan Yang Menghalangi Bak Kontrol Akan Dibenahi. Pasalnya, Bangunan Yang Berada Di Sepadan Jalan, Termasuk Sampah Yang Menyumbat Drainase Menjadi Biang Banjir.
“Ada Bangunan di Atas Sini. Sekarang Bak Kontrolnya Tertutupi Bangnan, Bagaimana Kita Kalau Mengecek Saluran Ini Tersumbat Atau Tidak.
Menuru Wahyu, Pembenahan Bangunan di Jalan Soekarno Hatta Malang Menjadi Bagian Penting Perencanaan Sebelum Pelaksanaan Proyek Revitalisasi drainase tahun ini. Proyek Itu Dari Apbd Provinsi Jatim RP32 Miliar Sepanjang 1.841 meter.
Wahyu Menegaskan Penanganan Banjir Bukan Saja Tanggung Jawab Pemerintah Semata, Melainkan Jagi Tugas Masyarakat. ITU SEBABNYA, WARGA DIIMBAU TIDAK BEMUANG SAMPAH SECARA SEMBARANAN LANTARAN DAMBAKYA MEMBUAT DRAINASE TERSUMBAT YANG PAW GILIRANYAA Terjadi Banjir. (H-2)