
Bank Syariah Indonesia (BSI) Wilayah IX Kalimantan Mencatkan Kinerja Positif Sepanjang 2024, Terdorong Oleh Pengembangan Bisnis Ritel Khususnya Bisnis Emas Dan Haji Yang Masing-Masing Bertumbuh 85,04% Dan 16,06%.
CEO Regional Ro Ix Kalimantan, Ricky Rikardo Mulyadi, Jumat (14/3) Mengatakan Perumbuhan Bisnis Bsi Di Wilayah Kalimantan Sepanjang 2024 Mengalami Perumbuhan Yang Cukup Kebrang Mengedepankan keunikan Produk Dan Layanan. “Bisnis Emas Dan Haji Menjadi Produk Unggulan Bsi. Keunikan Produk Dan Layanan Ini Hanya Dimilisi Bank Syariah,” Kata Ricky.
Tercatat Sepanjang 2024 Perkembangan Tabungan Haji BSI DI WILATUAH KALIMUTAN MUGA TUMBUH 16,06% SECARA TAHUNAN ATAU SEKitar 418 Ribu Nasabah, DGANGAN NILAI RP1,22 T. “Tabungan Haji BSI SANGAUDANI KARENA SUCANAN SUCANAN SUCANKAN KANUMAT DI DI DI DI DI DI DI DI DIANGUMAT BAJALAN PERJALAN PERJALAN BAJALAN MADUMAN PERJALAN BAJUMAT PERJALAN PERJALAN PERJALAN PERJALAN BAJUMAT MASYARAN Depan, ”Tuturnya.
Demikian JUGA DENGAN EMAS MENJADI Alternatif Investasi Syariah Cukup Diminati. Selain Harganya Yang Mengalami Peningkatan Signikan, Emas Merupakan Instrumen Safe Haven Yang Tahan Terhadap Inflasi. Tercatat Pembiayaan Gadai Emas di Wilayah Wilayah Kalimantan Mencanyir Rp1,14 t Tumbuh 85,04% Secara Tahunan. Sedangkan Produk Cicil Emas Mencapai Rp549 M Tumbuh 209,49% Secara Tahunan.
BSI Wilayah Kalimantan JUGA MENSATKAN RERATA PERATUMAN BISNIS DI SEMUA SEKTOR DOBEL Digit. Mulai Dari Dana Pihak Ketiga (DPK) Yang Telah Mencapai Rp18,78 t Tumbuh Sekitar 16,25% Secara Tahunan, Salah Satunya Terdorong Kontribusi Positif Dari Tabungan Haji Bsi. Kemudian Pembiayaan Mencapai Rp16,73 t AtaU tumbuh 16,74% Secara Tahunan. Sewingga Aset Mencapai Rp18,7 t Atau Naik Sekitar 14%.
Lebih jauh Ricky Mengungkapkan, saat ini transaksi di bsi Wilayah Kalimantan Sebagian Besar Besar Suda Shifthing Ke Layanan Digital. Per Februari 2025, Jumlah Pengguna Byond di Wilayah Kalimantan Mencanys 225 Ribu Orang. (H-2)