
PROGRAM Organik pertanian Pt Sumbawa Timur Mining (STM) Berkontribusi Terhadaap Pertanian RAMAH LINGKANGAN Berkelanjutan Dan Berhasil Meningkatkan HASIL PANEN para petani bonnananya.
Sebagi Petani Mengaku Hasil Panenny Meningkat Sebesar 25-100% Delan Kualitas Produk Yang Lebih Baik. Peningkatan Ini Tercapai Setelah Mereka Mendapatkan pendampingan intensif Dari stm Berupa Teknik Buda Daya Secara Organik, Manajemen Kelompok, Hingan Strategi Pemasaran.
Adapun, Organik Pertania Adalah Sistem Buda Daya Tanaman Yang Berfokus Pada Penggunaan Bahan Alami Tanpa Bahan Kimia Sintetis Seperti Pupuk Buatan, Pestisida, Hormon Perumbuhan, atuu Organisme telah memiliki genet genet.
Tujuuan Utama Pertanian Organik Adalah Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Meningkatkan Kualitas Tanah, Serta Menghasilkan Produk Yang Sehat Dan Ramah Lingungan. Program Pertanian Organik STM Berlangsung Sejak Tahun 2017 Dan Kini Telah Memiliki 96 Anggota Yang Tersebar Di 7 Desa Se-Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Salah Satu Petani Binaan Stm Asal Desa Cempi Jaya, Muhtar, Mengatakan Bahwa Pertanian Organik Membuat Tanaman Kacang Panjangnya Dapat Dapaten Lebih Banyak Dalam Satu Musim Tanam. “Organik Pertanian Delanian Ini Saya Bisa Memanen Kacang Panjang Huncga 15 Kali, Sedangkan Metode Pertanian Sebelumnya Yang Menggunakan Pupuk Kimia Hanya Sebanyak 7 Kali Panen. SEKARANG SENA BISA MENDAPATKAN KEUNTUANGAN LEBIH BANYAK, ”UCAP MUHTAR Yang Bertani di Dusun Sigi.
Peningkatan Hasil Panen Ragi Dialami Oleh Yasin, Petani Padi Organik Yang Berasal Dari Dusun Daha Barat, Desa Daha. Bibit Mentik Susu Yang Ia Tanam Dan Rawat Secara Organik Mampu Menghasilkan Gabah Lebih Banyak. “HASIL DARI Pertanian Sebelumnya Hanya Bisa Mencapai 16 Karung, Sementara Anggan Pertanian Organik ini meningkat menjadi 20 karung. Produksi Yang Lebih Banyak Ini Telah Meningkatkan Keuntungan Saya, “Ucap Yasin.
Astuti, petani binaan STM di Dusun Ncangga, Desa Hu'u, melihat peluang tersebut dan mengikuti program pertanian organik STM sejak tahun 2021. Ia menanam berbagai jenis sayur-mayur seperti seledri, selada, cabai, tomat, serta buah-buahan seperti pisang dan pepaya.
Menurut Astuti, Wisatawan Mancanegara lebih MenyUKai Hasil Pertanian Organik karena lebih kaya nutrisi, bebas bahan kimia, dan ramah linggungan. Mereka Cenderung Mensari Restoran Dengan Bahan Pangan Yang Berasal Dari Organik Pertanian. “Alhamdulillah, Kami Dapat Memenuhi Kebutuhan Sayur-Mayur Organik untuk restoran di pantai Lakey Dan Sekitarnya. Sering Kali Para Wisatawan Mancanegara Jagi Dataang Ke Kebun Kami Untuc Membeli Sayur Dan Buah Secara Langsung, ”Ujar Astuti.
Tim Pengembangan Komunitas STM, Vovia Witni, Mengatakan Perturahaan Selalu Berusia Anggota Program DraKak Dari Yang Telah Berjalan Selama 8 Tahun ini.
“Kami Berkomunikasi Secara Aktif Delangan Para Petani Binaan, Mendapatkan Umpan Balik Mereka, Dan Terus Melakukan Perbaanikan Yang Berkelanjutan Program Dalam Organik. Program Kami Berharap INI MANDI DAMPAK NYATA DALAM MENDUKUNG PENGEMAN EKONOMI MASYARAKAT, ”Ujar Vovia Witni, Melalui Keterangannya, Senin (10/3).
Ia pun Mengatakan Bahwa Tim Pengembangan Komunitas STM Terbuka UNTUK MENJALIN KOLABORASI DENGAN BERBAGAI PIHAK.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Hu'u, Adi Nuryadin, Mengapresiasi Dukungan STM Berupa Program Pertanian Organik Intensif BAGI PARA PETANI LOKAL. Menurutnya, Metode Perubahan Pertanian Dari Konvensional Menjadi Organik Anggota Banyak Manfaat, Bukan Hanya Bagi Para Petani, Tetapi Bagi Bagi Konsumen Dan Alam. Organik Pertanian Lebih Sehat, Menguntinjkan, Dan Berkelanjutan Karena Ramah Lingungan.
Menurut Adi, Sistem Buda Daya Pertanian Yang Bergantung Pada Bahan Kimia Lama-Kelaman Akan Menurunkran Hasil Produksi, Serta Berpotensi Membuate. Organisme Pengganggu Tanaman (opt) Berkembang lebih cepat.
“Penggunaan Bahan Kimia Berlebih Dapat Menyebabkan Unsur Hara Pada Tanah Berkurang, Sewingga Keseimbangan Pada Lingkungan Tidak Terjaga. Tidak Heran Jika Ada Warak Yang Muda Terserang Berbagai Penyakit, ”Ujarnya. (M-3)

