
Paijem, 69, Berjalan Sembari Membawa Gendongan Berisi Bahan Pokok. Ia Turun Dari Lantai 3 Ke Lantai 2, Tempat Biasa Beristirahat Di Tengah Kesibukan Sebagai Buruh Gendong. Paijem adalah shalat satu BURUH Gendong Lansia Yang Berada Di Pasar Beringharjo. WALAU HAMPIR BERUSIA 70 TAHUN, NENEK ASAL KULONPROGO INI TETAP MENJADI BURUH GENDONG DI PASAR Terbesar Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Masih Menggendong Sehari Ya Bisa 6 Kali. Penghasilanya Rata-Rata 30 Ribu Sehari,” Kata Paijem di Sabtu (8/3) Siang.
Menurut dia, Penghasilan Tersebut Hanya Cukup untuk memenih KEBUTuhan Sehari-harinya. Di Usianya Yang Sudah Senja, Ia Tak Bisa Menggendong Barang Yang Terlalu Berat, Paling Berat Sekitar 30 Kilogram. Itupun Hanya Mampu Menggendong Dari Lantai 1 Ke Lantai 2 Atau Sebaliknya, Tidak Sampai Tiga Lantai.
“Sekarang Sering Linu Kalau Malam,” Terang Perempuan Yang Pulu Ke Kulonprogo Seminggu Sekali. Sehari-hari, Dirinya Tulise di Emperan Toko di Luar Pasar Beringharjo.
Paijem Mengaku Sering Diminta Anak-Anaknya untuk Tidak Menggendong, Cukup Membantu Di Pasar. Namun, ia memilih Tetap Menggendong Unkukupi Kehidupanya di Sendiri. BURUH Gendong Yang Lain, Sayem, 85, Asal Wonosari, Mengaku, Sadiah Sekitar Setahunan Ini Tidak Lagi Menggendong. Badanya Suda Tenjak Kuat Menggendong Barang-Barang Besar.
“Sekarang Membantu Mengupas Bawang Atau Menyortir Cabai,” Terang Perempuan Yang Sudah Menjadi Buruh Gendong Sejak Usia 17 Tahun.
Penghasilan Biasanya RP30an Ribu Sehari, Tetapi Sering Ragu di Bawah Jumlah Tersebut. Minim Walaupun, Sayem Tetap Senang Karena Bisa Prencukupi Sendiri Kebutuhananya Dan Berkumpul Delangan Rekan-Rekan Seusiaya Yang Masih Aktif Menjadi Buruh Gendong.
“Kalau Malam, Kami Istirahatanya Di Emperan-Emperan Toko. TEMANNAA (BURUH GENDONG) BANYAK,” Kata Nenek Yang Memilisi Lima Cucu Ini.
Sayem Tidak Tahu Sampai Kapan Akan Bekerja Di Pasar Beringharjo. Namun, selama tubuhya masih sehat ia Akan tet Keberaan Buruh Gendong Tidak Bisa Dilepaska Dari Pasar Beringharjo. Mayoritas Dari Mereka Suda Lanjut Usia (Lansia).
Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Veronica Ambar Ismuwardani, Menyampaikan, Total Jumlah Buruh Gendong Yang Terdata Di Pasar Beringharjo Sekitar 200-An. “Lebih Dari 50% Suda Lansia,” UCAP Dia.
Bertepatan Gelan Hari Perempuan InternasionalSekitar 150 BURUH Gendong Di Pasar Beringharjo Dikumpulkan Di Lantai 3. Mereka Mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Vitamin Dan Madu, Serta Bahan Pokok. (M-2)

