
Pemerintah Kabupaten Cirebon Berencana Membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan.
“Kabupaten Cirebon Dinyatakan Layak Memiliki Bumd Pangan”Tutur Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hilmi Rivai, Jumat (7/5).
Sebelumnya, Pemkab Cirebon Telah Bekerja sama Sama Akademisi Dan Konsultan Dan Dinyatakan Layak Memiliki Bumd Pangan.
Dia menjelaskan latar Belakang pembentukan bumd pangan ini karena keprihatinan pemkab cirebon terhadap petani. Ketika Panen, Harga Jatuh, Mereka pun Tidak Mendapatkan Keuntungan Yang Signifikan. SAat Paceklik, Petani Ini Termasuk Kelompok Masyarakat Yang Paling Terdampak Dan Merugi.
Kehadiran Bumd Pangan Nanti Diharapkan Bisa Membantu Petani Agar Tidak Selalu Merugi. “Bumd Pangan Itu Ibarat Bulog Milan Pemerintah Di Tingkat Nasional,” Tutur Hilmi.
Nantinya Sasaran Mereka Tidak Hanya Petani Padi Namun Bua Holtikultura Dan Bahan Pokok Penting.
UNTUK PBENTUUKANNAA, PEMKAB CIREBON AKAN MENGUCURKAN ANGGARAN AWAL MODAL MODAL MELALUI PENYERERTAAN DAN PENYERERERTAAN ASET. Modal Penyertaan yang belum terbakar, Pemkab Cirebon Akan Mengomunikasikan DGan DPRD Kabupaten Cirebon.
Sementara untuk penyertaan aset, Pemkab Cirebon Akan Menjadikan Rahat Kemasan Di Kelurahan Sendang Sebagai Kantor Bumd Pangan. Penyertaan Aset Suda Diitung, Bangunan Rukem Itu Akan Dijadikan Sebagai Kantor Bumd Pangan.
Jika nanti kemampuan finansial pemkab cirebon dalam pengelolaan atuu operasional bumd pangan diililai masih kurang mumpuni, bakal diropang oleh bulog cirebon
“Kami, Bumd Bumd Pangan ini Tidak Hanya Sekedar Menencari Keuntungan. Melainkankan Ada Keuntungan Lain Yang Berifat Sosial, ”Tutur Hilmi.

