
Pemerintahan Trump memerintahkan Setidaknya Penghentian Sebagian Terhadap Berbagi Intelijen Penting Yang Biasanya Dilakukan Amerika Serikat Gelan Ukraina UNTUK MEMPERTAHANANANANANSAN DARI INVASI RusiaMenurut Seoran Pejabat Militer sebagai Dan Pernyataan Publik Dari Para Pejabat Tinggi Pemerintahan Trump.
Pernyataan Dari Penashat Keamanan Nasional Mike Waltz Dan Direktur Cia John Ratcliffe Pada Rabu Pagi Mengindikasikan Ada Jeda Dalam Berbagi Intelijen, Meskipun Sejauh Mana Pembatasa Tersebut Jelum. Kedua Pejabat Jada Menyebutkan Jeda Ini Mungkkin Berifat Sementara, Tergantung Pada Apakah Presiden Trump Merasa Ukraina Telah Menganjil Langkah Menuju Negosiasi Pertukaran Tungkai Tungkai Perangnya, Sebuah, Sebuah, Sebuah. Jumat Lalu Antara Presiden Donald TrumpWakil Presiden Jd Vance, Dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
“Kami Sedang Menjeda, Menilai, Dan Melihat Kembali Seluruh Hubitu Keamanan Kami,” Kata Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz Kepada CBS Berita Ketika Ditanya Secara Langsung Tene Berbagi Intelijen Kygan Kygan.
Pemerintahan Trump Sebelumnya Mengumumkan Pembekuan Pengiriman Senjata Ke Ukraina Sebagai Bagian Keaya Upaya Gedung Putih Unkan Kyiv Agar Segera Mengakhiri Perang Yang Bukan Mereka Mulai.
Namun, Waltz Mengatakan Kepada Wartawan Setelah Wawancara Bahwa Dia Telah Berbicara Dangan Mitranya Dari Ukraina Melalui Telepon Pagi Itu Dan Menyatakan Optimisme Memelenskky Perkemban Pembicaraan Sejak Zelensky Perkembaan Sejak Zelensky Sejak Zelensky Perkembaan Sejak Zelensky Perkembian Sejak Zelensky Sejak Zelenskky Perkemb, Sejak Zelensky, Sejak SiJaka Bernegosiasi Demi Perdamaian.
“Kami Sedang Melakukan Pembicaraan Yang Baik Mengenai Lokasi untuk Putaran Negosiasi BerIKUTNYA, Delegasi Yang Akan Terlibat, Dan Substansi Pembahasan. Jadi, Hanya Dalam 24 Jam Terakhir Sejak Pernyataan Publik Dari Zelensky Dan Perkakapan Selanjutnya, Yang Akan Saya Lanjutkan Setelah Ini, Saya Pikir Kita Akan Kita Kalas Perkembangan Dalam Dalam Dalam, ”.
Kepala Staf Zelensky, Andriy Yermak, Mengatakan Pada Rabu Sore Bahwa Pejabat Ukraina Dan Sebagai Telah Sepakat Untuce Bertemu “Dalam Waktu Dekat,” Menyusul Panggilan Telepon Waltz.
Yermak, Yangakan Kepala Staf Zelensky, Mengatakan Dia Dan Waltz “Membahas Langkah-Langkah Lebih Lanjut Menuju Perdamaan Yang Adil Dan Abadi” Selama Panggilan Tersebut.
DALAM WAWANCARA BISNIS FOX DENGAN PAYA RABU, DIREKTUR CIA JOHN RATCLIFFE RUGA MENGISYARATKAN JEDA DALAM BERBAGI INTELIJEN MUNGKIN AKAN SEGERA BERAKHIR.
“Respon Kalian Telah Melihat Yang Diberikan Oleh Presiden Zelensky,” Kata Ratcliffe, Merujuk Pada Pernyataan Terbaru Zelensky Bahwa Ukraina Siap Untkul Bernegosiasi. “Jadi, Saya Pikir Dalam Aspek Militer Dan Intelijen, Jeda Yang Terjadi untuk memuncinkan haly anda angan Segerera Berakhir.”
Jika Pembekuan Ini Total Dan Berkelanjutan, Beberapa Sumber Yang Akrab Gelangan Informasi Yang Telah Dibagikan Dgangan Ukraina Selama Tiga Tahun Terakhir Hal Hal Kyav.
“Ini Sangat Buruk,” Kata Salah Satur Sumber Yang MengetahUi Pengaturan Tersebut. “Jika Ditambah Gangan Penghentian Bantuan Militer Dan Bantuan Luar Negeri, Ini Paana Dasarnya Mengamin Kemenangan Rusia Tanpa Perlu Adanya Kesepakana Damai.”
Senior Parlemen Seoran Anggota Rusia, Andrei Kartapolov, Baru-Baru Ini Agar Ukraina, Pemberian Intelijen Kepada Ukraina, Yang MenuJukkan Trump Mungkin Telah Anggota Keuntungan Besar Besar Bagi Moskow Di Medan Perang.
“Akan Jauh Lebih Pencing Jika Amerika Berhenti Anggota Informasi Intelijen Kepada Mereka, Karena Hal Itu Akan Memungkitan Kami Mencapai Hasil Lebih Cepat,” Kata Kartapolov.
SEJAK AWAL KONFLIK, Seperti Telah Menyediakan Informasi Ekstensif Mengenai Pergerakan Dan Lokasi Pasukan Rusia, Serta Komunikasi Yang Disadap Mengenai Rencana Militer Mereka dan Pergerakan Sata Mata Mereka-Intelijen Khang MenaMaMan PentaMan Mata MATA-Intelijen yang yang sangaMan sangaMan Amerika Dalam Membantu Ukraina Melindungi Kota-Kotanya Dan Melawan Rusia Di Medan Perang.
Ketika Rusia pertama kali menginvasi Ukraina tahun 2022, menurut sumber yang mengetahui operasi berbagi intelijen, Rusia berencana untuk melakukan operasi udara guna merebut fasilitas penting di Kyiv yang berpotensi memungkinkan mereka menguasai ibu kota Ukraina. Ukraina Berhasil Menggagalkan Operasi Tersebut Berkat Intelijen Yang Dibagikan As.
Menjelang Pelantikan Trump, Ratcliffe Dan Tim Transisi Telah Diberitasu Pejabat sebagai Tentang Nilai Berbagi Intelijen Delangan Ukraina, Yang Disebut Sebagai Faktor Utama Dalam Kehasilan Mereka Di Medan Perang, Menurut Longgar Kampangan Longgar Lembalan Lembalan.
Seorang Pejabat militer sebagai Mengatakan Saat ini sebagai Menawarkan Lebih Sedikit Penerbangan Pengawasan Ke Ukraina, Serta Cakupan Satelite Yang Lebih Sedikit – Keduanya sangat Penting RUMAMPUAN UKRAINA UNUK BERTAHANAN BERTAHANAN SANGI LERANGAN.
Namun, Menyoroti sibat situasi Yang Terus Berubah, Hingan Selasa Lalu, Seorang Pejabat Militer sebagai Di Wilayah Tersebut Mengatakan Kontak Militer Amerika Demat Ukraina, Termasuk Beberapa Berbagi Intelijen, Masih Berang.
Salah Satu Kekhawatiran Utama Ukraina Adalah Apakah Pemerintahan Trump – Atau Sekutu Trump, Elon Musk – AKAN Tetap Mengizinan Sistem Internet Internet Satelit Starlink UNTUK BEROOPERASI. SISTEM INI Merupakan Komponen Krusial Dalam Respons Militer Ukraina, memuncinkan pasukan mereka untuk tetap Berkomunikasi di medan perang.
BABI BEBERAPA PEJABAT AS, KETUTUSAN UNTUK BEMATASI BERBAGI INTELIJEN DENGAN UKRAINA TIDAK HERYA BEMANU RUSIA – TETAPI JUGA DIANGGAP SEBAGAI BENTUK Pengkhianatan Terhadap Ukraina. CIA Telah Bekerja Sama Erat Delangan Pasukan Operasi Khusus Ukraina Sejak 2014, Ketika Rusia Pertama Kali Mengzil Tindakan Unkuleasai Ukraina Dengan Mendukung Konflik Separatis Di Timur Ukraina Dan Menencaplok Krimea Konfea.
Pada Awal Konflik Tahun 2022, Beberapa Anggota Partai Republik Yang Berpengaruh – Tasum Menteri Luar Negeri sebagai Saital Ini, Marco Rubio – Sempat Mengkritik Pemerahan Karena Tidak Berbagi Inteljajen.
Kini, Banyak Perwira Militer Dan Intelijen sebagai “Merasa Bahwa Kita Telah Meninggalkan Sekutu Kita Di Medan Perang,” Kata Seoran Mantan Pejabat Intelijen Yang Masih Berhubungan Sengkelgan Rekan-Rekan-Rekan Lamanya. (CNN/Z-2)

