
Doa Astronot NASA, Butch Wilmore Dan Suni Williams BERSIAP MENGAKHIRI MASA TERGAL MEREKA DI Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kedua Astronot ITU TIBA DI ISS PAYA JUNI Dalam Misi Berawak Pertama Kapsul Starliner Milik Boeing.
Awalnya, Mereka Hanya Dijadwalkan Tinggal Selama Sekitar Satu Minggu, Tetapi Starliner Mengalami Masalah Pendorongnya Dalam Perjalanan Ke ISS, Sewingga Nasa Beberapa Kali Memperpanjang Misi Melakuka Investivan Investivan Investivan.
Akhirnya, Pada Akhir Agustus, NASA Mengumumkan Starliner Akan Kembali Ke Bumi Tanpa Awak, Yangsung Tanpa Insiden Pada 6 September. Sementara Itu, Wilmore Dan Williams Dijadwalkan Pulu Sekitar Enam Bulan Kemudian, Di Akhir Misi Crew-9 Milik Spacex, Yang Diluncurkan Pada 28 September DGNAN DUA KURSI KOSONG UNTUK MENAMPUND MEREKA.
CREW-9 KINI HAMPIR MENYELESA MISINYA; Misi ini Akan Berakhir Setelah Penerusnya, Crew-10, Yang Terdiri Dari Empat Astronot, Diluncurkan Ke Iss Pada 12 Maret.
Wilmore Dan Williams Sering Menjadi Sorotan Dalam Beberapa Bulan Terakhir Karena Kisa Perjalanan Luar Angkasa Mereka Telah Berubah Menjadi Isu Politik. Presiden Donald Trump Dan Pendiri Serta CEO SpaceX, Elon Musk Berulang Kali Mengklaim Kedua Astronot Starliner Ini “Terjebak” Di Luar Angkasa Dan Mantan Presiden Joe Biden Biden Biden Bidencan.
Namun, Wilmore dan Williams secara konsisten membantah narasi “terjebak” tersebut, menekankan bahwa mereka hanya menyesuaikan diri dengan misi baru sebagai bagian dari kru ISS jangka panjang dengan jadwal kepulangan yang berbeda dari wahana yang membawa mereka ke luar Angkasa. Mereka Kembali Menegaska Hal Ini Pada Senin (4/3) Dalam Panggilan Gelangan Para Reporter untuk Anggota Gambaran Tentang Krew Kulangan-9 Yangin Semakin Dekat.
“Kami Datang Gelan Persiapan untuk Tinggal Lama, Meskipun Awalnya Berencana Tinggal Sebentar,” Kata Wilmore. “Itulah Yang Pami Lakukan Dalam Penerbangan Luar Angkasa Manusia. Itulah inti program Penerbangan Luar Angkasa Manusia Kita.
IA JUGA Menepis Anggapan Ada Campur Tangan Politik Dalam Misi Ini, Anggan Mengatakan Ia Dan Rekan-Rekanyaa Tidak Merasakan Tekanan Semacam Itu. “Dari Sudut Parat Saya, Politik Sama Sekali Tidak Berperan Dalam Hal Ini,” Katananya. “Dari Sudut Pandang Kami, Saya Rasa Mereka Akankan Seteju.”
Wilmore Rona Menyatakan ia Dan Rekan-Rekannya Menghormati Trump Dan Musk. “Kami Menghargai Mereka. Kami Menghargai Semua Yang Mereka Lakukan Untkami, Untuc Penerbangan Luar Angkasa Manusia, Dan Untukur Negara Kita. Kami Bersyukur Mereka Berada Di Posisi MereKa Saat Ini,”.
“Kami Mendukung Negara Kami. Kami Mendukung Para Pemimpin Negara Kami, Dan Kami Bersyukur Atas Keberadaan Mereka,” Tambahnya.
Musk Sebelumnya Mengklaim telah menawarkan membawa Wilmore Dan Williams Kembali Ke Bumi “Beberapa Bulan Lalu,” Tetapi Pemerintahan Biden Menolongnya.
Dalam Panggilan Hari Senin Itu, Wilmore Menggambitan Musk Sebagai Orang Jujur— “Apa Yang Ia Katakan Benar-Benar Faktual,” Ujarnya. Namun, Ketika Ditanya Tentang Tawaran Kepulangan Lebih Awal, Ia Menankan Tidak Mengetahui Banyak Tentang Hal Itu.
“Apa Yang Ditawarkan, Apa Yang Tidak Ditawarkans, Kepada Siapa Itu Ditawarkan, Bagaimana Prosesnya Berjalan – buku Semua Informasi Yang Kami Tidak Miliki,” Katananya. “Jadi, Sayawainya. Tapi Saya Tenjak Tahu Semua Detailnya, Dan Saya Rasa Tidaka Ada Dari Kami Yang Benar-Benar Bisa Anggota Jawaban Yang Munckin dan Harapkan.”
Wilmore, Williams, Dan Komandan Crew-9, Nick Hague, Ikut Serta Dalam Panggilan Tersebut Dari Iss. Ketiganya, Bersama Kosmonaut Aleksandr Gorbunov, Akan Kembali Ke Bumi Menggunakan Kapsul Crew Freedom Freedom Milik Spacex Beberapa Hari Setelah Krew-10. Namun, Tanggal Resmi Kepulangan Mereka Belum Ditetapkan.
Momen Kepulangan Dari Luar Angkasa Sering Kali Terasa Campur Aduk, Karena Para Astronot Harang Menyeimbangkangkan Kebahagiaan Bertemu Kembali Penggelan Keluarga Dan Teman-Teman Mereka Angkedan Keedihan Harang Meninggalan Kehidupan Kehidupan Diah Laar Laar LaRan.
“Saya Tidak Ingin Kehilangan Percikan Inspirasi Dan Perspektif ini ketka Saya Kembali, Jadi Saya Haruta Mencari Cara untuk Menyimpanya,” Kata Williams. (Space/Z-2)