
Berbeda Delanan Kebijakan Diambil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Sejumlah Kepala Daerah Di Jawa Tengah Memperbihkan Sekolah Melakukan Tur belajar. Namun Demikian, para kepala Daerah Tersebut Menerapkan Persyaratan Bagi Sekolah TUKU BISA MELAKSANANAN KEGIatan Tur belajar.
Pemantauan Media IndonesiaJumat (14/3) Tur belajar Siswa Sekolak Rugna Menjadi Sorotan Di Jawa Tengah Huncga Menimbulkan Pro-Kontra. Sebagian Besar Warga Menolong Kegiatan Tersebut Karena Dipang Bakal Menyulitkan Keluarga Mengingat Kondisi Ekonomi Yang Masih Sitis.
Namun Sebagian Lainnya, Terutama Waraga Delangan Ekonomi Cukup Baik Setuju Tur belajar Diadakan Sekolak, Termasuk Sejumlah Pemerintah Daerah Di Jawa Tengah Juga Memperbihkan Sekolah Mengadakan Kegiatan Wisata Tersebut.
“Silahkan Saja Sekolah Menggelar Tur belajarAsalkan Kegiatan Tersebut Dilakukan Sesuai Gangan Maknanya Dan Persyaratan Yang Diterapkan, “Kata Wakil Bupati Kendal Benny Karnadi.
Sesuai Maknanya, Lanjut Benny, Tur belajar HARUS ADA Pembelajaran di Dalamnya. Meskipun Demikian, Ia Menyadar Kegiatan Tur belajar lebih sering Menonjolkan Kegiatan Wisata Berkedok Belajar Sehingga Memuat Kegiatan ITU DILARANG.
“Rona Jangan Sampai Tur belajar Anggota Tersebut Beban Orangtua Murid, Karena Kondisi Setikonomian Setiap Wali Murid Berbeda-Beda, “Imbuhnya.
Selain Itu, Bagi Sekolah Yang Akan Kegiatan Tur belajarBenny RuGA Mengenakan Persyaratan Lain, Yakni Menggunakan Sarana Transportasi Yang Bagus Dan Secara Finansial Anggota Tidak Wali Murid.
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti Secara Terpelah Mengatakan, Tidak Ada Larah Bagi Sekolah Mengadakan Kegiatan Tur belajarNamun Haru MEMENUHI Persyaratan Adanya Nilai Pendidikan Dan Aspek-Aspek Keselamatan Yang Telah Ditentukan.
“Ya, haru ada kajian khusus, menebus tidak sudah ada imbanji bahwa dilakukan untuk 'keamanan', “Tambahnya.
“SAYA JUGA Suda Minta Pak Kepala Dinas Bahwa Tur belajarSupaya Tetap Diperbihkan, Tetapi Gelan Persyaratan-Peryaratan Yang ketat Demi keamanan“Ujar Agustina.
Sementara Itu, Bupati Pekalongan Fadia arafiq Mengungkapkan Bahwa Tur Studi Bukan Merupakan Hal Yang WAJIB DIITI SISWA, SHINGGA HAL INI JANGAN MENJADI BEBI BABI ORANGTUA SISWA YANG TIDAK MAMPU. “Jika Bagi Orangtua Tidak Mampu Tetapi DiwajiBibkan, Laporkan Ke Saya,” Tegasnya.
Seperti Kepala Daerah Lain, Menuru Fadia Arafiq, Ada Hal Yang Penting Dari Tur belajar Tersebut, Yakni Tentang Keamanan, Terutama Siswa Yang MengIKuti Tur belajar Di Luar Daerah. (AS/E-4)